Hidupku adalah takdir-Mu
Berjuta asa adalah harapanku
Engkaulah yang tentukan segala harapan yang tersirat
Dan ternyata Engkau pulalah yang maha mengantar siratan itu
Masa itu kini datang,
bersama keutuhan nafasku karena sayang-Mu padaku
bersama keutuhan ragaku karena belaian-Mu padaku
dan sambutan itu aku sampaikan atas pertemuan ini
Aku punya niat,
aku juga akan berjanji...
segala siratan asa itu kan kucurahkan hanya pada-Mu
dalam wajibku menunaikan perintah-Mu
Kini pertemuan ini tlah terjalin
Semoga saja tak ada retak pada janjiku itu
sehingga ridho-Mu mengalir seiring mengalirnya keikhlasanku untuk tunaikan perintah-Mu
Dan aku bahagia,
semoga saja di akhir pertemuan nanti bila nafasku masih terhela di ragaku
Kau masih percaya aku bisa menyambutmu (pertemuan)...
Kini masa itu bercengkrama denganku
Walau seiring waktu yang akhirnya kita kan saling berpisah
Namun ku berharap ijinkan aku menemuimu dimasa datang untuk menyambutmu lagi
Untuk mencurahkan segala rasa seperti saat ini kurasakan
Terima kasih Tuhan...
Kini bulan yang mulia ini tlah Kau pertemukan kembali
Bulan yang penuh keagungan dan ampunan
Ramadhan... Ya Ramadhan...
Aku bahagia bersamamu...
Tuhan..
Ini pasti akan berakhir pada saatnya
Tapi peretmukan kembali aku denganya nanti dengan penuh keutuhan jiwa dan raga
bersama sentuhan kelembutan dan kasih sayang-Mu...
